JMS || KABUPATEN MALANG
Kepala Desa Mangliawan JA’I saat di Temui Oleh Wartawan terkait gudang pupuk milik desa yang berdiri diatas aliran irigasi kecamatan pakis kabupaten Malang , Kepala Desa Mangliawan JA’I mengatakan bahwa Dia telah menyuruh sekdesnya untuk memberi kompensasi pada Dinas pengairan kabupaten malang Katanya “ Senin 16/12/24,
Ketua LSM GERBANG INDONESIA Muslick atau di panggil Oce saat di konfirmasi di ruang kerjanya di Jl. raya pakis kembar terkait pembangunan Gudang pupuk yang ada di Dusun lowoksoro menggunakan saluran irigasi milik Dinas SDA kabupaten Malang, mengatakan membangun gudang pupuk di atas irigasi milik dinas pengairan milik kabupaten malang . Menggunakan dana ketahanan pangan sebesar Rp 74,717,750 diduga anggaran di marka up sedangkan pembangunan nya menggunakan bata ringan dengan panjang 10 Meter dan lebar 2,4 Meter, Muslick minta Expetorat mungaudit pembangunan tersebut. Upaya pemerintah pusat megelontorkan anggaran besar kepada pemerintah Daerah agar pemeratahan pembangunan fisik maupun membangun ekonomi Masyarakat khususnya ketahanan pangan, namun beda yg dilakukan oleh Pemerintah desa Mangliawan kecamatan pakis kabupaten malang , justrus anggaran Dana Desa digunakan secara sembraut tidak sesuai juknis dan juklak dari kementrian Desa, khususnya Alokasi Dana Ketahanan Pangan banyak disalahgunakan , contohnya Pembangunan Gedung Lumbung Desa / Gudang Pupuk yg berada di Dusun lowoksuruh Desa Mangliawan , Membangun di atas aliran anak Sungai yg berfungsi untuk mengairi lahan pertanian di sekitar desa mangliawan , dan pembangunan fisiknya asal asalan yg mana menggunakan anggaran TA 2023 sebesar Rp 74 , 717 ,750 , dalam pelaksanaan kegiatan tanpa disertai Tim Pelaksana Kegiatan ( TPK ) , langsung di Tangani oleh kades sendiri juga nilai anggaran telah di SUNAT SEBESAR Empat Puluh Persen digunakan kepentingan pribadi , dari fungsi lumbung desa itu tidak bernilai manfaat, juga tidak ada koordinasi dgn Gakpotan maupun Dinas terkait , sehingga lumbung desa tersebut terkesan aji mumpung korupsi . Ketum LSM gerbang Indonesia saat di konfirmasi di ruang kerjanya menyampaikan , atas dugaan penyimpangan dalam penggunaan anggaran DD oleh pemdes , APH Dan Expektorat cepat Usut Tuntas , sementara Aph dan Inspektorat Tutup Mata banyaknya Desa-desa yang terkait penggunaan dana Desa tidak Jelas ucap muslick “
( Hendri Sunarto ).