JMS|| KOTA BEKASI
Sungguh tregis nasib ibu 3 orang anak ini, Retno Tri yang ingin melepas beban hutang, intimidasi dan tekanan atas Kredit kendaraan mobil mini bus,. malah tertipu dan mobil raib. Menurut penuturan ibu Tri, mobil yang dikredit salah seorang anaknya, tadinya untuk menyambung hidup keluarga dengan menjadi supir online. Namun berjalan beberapa bulan, hasil yang didapat tidak mencukupi buat biaya hidup dan membayar angsuran mobil.
Berniat mengembalikan mobil tersebut ke pihak leasing. Curhatan itu disampaikan dirumahnya kepada Radit alias Kasan, guru mengaji putrinya. Radit alias Kasan, mengatakan, jangan dikembalikan ke leasing, nanti teman saya yang lunasi, tutur ibu Tri menirukan ucapan Radit alias Kasan, menyampaikan ke PROAKSI.
Karena ketidak tau an atau kepolosan ibu Tri, dua hari kemudian Radit alias kasan, memberikan uang Rp. 10.000.000,- kepada ibu Tri dirumahnya.Dengan kesepakatan, bukti pelunasan mobil, akan diberikan Radit alias Kasan ke Ibu Tri. Beberapa hari kemudian bu Tri meminta bukti pelunasan mobil tersebut kepada Radit alias Kasan, “ belum keluar, tenang saja, nanti kalau sudah dilunasi bos saya namanya Zakaria, yang pegang mobil, buktinya akan saya berikan “. Ucap ibu Tri menirukan ucapan Rafit alias Kasan
Beberapa kali ibu Tri mendesak Radit alias Kasan meminta bukti pelunasan mobil yang di janjikan, tapi tidak kunjung ada. Dua minggu berselang pihak leasing, beberapa kali menghubungi dan mendatangi rumah ibu Tri, mempertanyakan pembayaran angsuran mobil tertunggak. Sesuai arahan Radit alias Kasan ke ibu Tri, untuk mengatakan ke leasing/debt collector “ iya nanti akan dibayar.
Namun karena tidak kunjung ada bukti pelunasan mobil, ibu Tri juga droup kesehatannya karena ketakutan berbagai bentuk intimidasi dan ancaman terus menerus diterimanya. Akhirnya ibu Tri, menceritakan prihal mobil tersebut secara detail ke debt collector dan mengatakan mobil ada sama Zakaria, teman Radit alias kasan.
Berselang dua hari debt colektor datang lagi ke rumah ibu Tri, mengatakan mobil ada di Jakarta Utara, digadaikan Zakaria.
Ibu Tri semakin droup, bingung harus berbuat apa. Atas saran kerabat ibu Tri, agar mengambil mobil dengan mengembalikan uang Zakaria agar mobil. Komunikasi antara Ibu Tri dengan Radit alias Kasan dan Zakaria yang bertanggung jawab atas mobil tersebut sepakat untuk mengembalikan uang Zakaria Rp. 10.000.000,- dan mengambil mobil tersebut. Ibu Tri terpaksa menggadaikan motor satu satunya untuk mengembalikan uang Zakaria.
Namun setelah uang dikembaliikan ke Zakaria, mobil tidak diberikan, dengan alasan nanti mobil akan dikembalikan Zakaria ke leasing. Berawal ibu Tri tidak mau, Zakaria yang mengembalikan mobil tersebut, karena di intimidasi sekelompok rekan Zakaria, akhirnya mau tidak mau ucapan Zakaria disepakati, dengan janji Zakaria paling lama 2 hari mobil akan dikembalikan ke leasing dan bukti pengembalian mobil akan diberikan ke ibu Tri.
Tapi berhari hari dipertanyakan ke Zakaria bukti pengembalian mobil, tidak kunjung ada, sementara debt collector terus mengultimatum ibu Tri dan Keluarga. Karena sudah berminggu minggu belum ada realisasi janji janji Zakaria. Atas saran Kerabat ibu Tri agar mengadukan permasalahan Penipuan dan penggelapan tersebut ke polres metro Bekasi.
Dan tertanggal 4 Februari 2025, permasalah tersebut filaporkan, dengan nomor laporan : LP/B/477/II/2025/SPKT/POLRES METRO BEKASI/POLDA atas nama pelapor ALMARWAH PUTRI AULYA , selaku kreditur anak dari ibu Tri .
Dan tertanggal 27 Februari 2025, Almarwah Putri Aulya, anak dari Ibu Tri menerima surat panggilan, nomor : B/158/II/ RES.1.11/2025/Resto.Bks, prihal KLARIFIKASI
Demikian keterangan Ibu Tri, selaku ibu dari Almarwah Putri Aulya kepada PROSKSI News.
Namun sampai saat ini Proses tersebut belum berjalan, sementara saya dan keluarga, terus ketakutan karena masih ada intimidasi intimidasi dari pihak yang dilaporkan.
beserta Marwah anaknya melaporkan penipuan dan penggelapan mobil tersebut ke Polres Metro Bekasi. Dan tertanggal ….. Marwah anak dari ibu Tri di triKare pada Begitu lugu dan polosnya ibu iTri, karena sudah tidak akerniat terlepas dari beban masalah,
bb ZZZZ)_