JMS Kab Malang terkait beras bantuan presiden yang seharusnya langsung di bagikan ke masyarakat dan tidak boleh ditunda tunda pembagiannya, tapi fakta di lapangan sampai sekarang belum semuanya di salurkan kepada penerima bantuan dan di biarkan menumpuk di kantor desa wadung jecamatan tepatnya di ruang pelayanan kurang lebih ada 27 (Dua Puluh Tujuh) sak .
Dan hak penerima bantuan beras program presiden 10 kilo gram kurang lebih sudah ada satu bulanan mulai beras datang sampai sekarang belum juga dibagikan kepada penerima haknya.
Saat awak media mendatangi kantor Desa Wadung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang, dengan tidak sengaja masih menemukan tumpukan bres progran presiden yang seharusnya sudah habis disalurkan tapi dibiarkan menumpuk di ruang pelayanan oleh pihak desa. kebetulan sekdes desa wadung yang sekarang menjabat PLT kepala desa membenarkan kalau beras bantuan tersebut belum dibagikan karena masih menunggu info dari pihak kantor post, ” Ucapnya.
Kepala Desa Suwardi yang sudah non aktif dan tidak menjabat lagisebagai kepala desa wadung, karena mau ikut pemilihan kepala desa lagi, saat di komfirmasi dirumahnya mengatakan pada awak media terkait sisa beras yang belum di salurkan dan sampai sekarang hampir 1 bulan belum juga di bagikan kepada penerima menyampaikan kalau wardi sendiri sudah menegur sekdes, bahkan saya datang langsung kerumahnya dan menyuruh sekdes agar beras bantuan tetsebut segera dibagikan soalnya sudah lama disamping itu berasnya takut rusak karena sekarang jaman politik yang saya takutkan masyarakat berprasangka kalau saya yang membiarkan karena ini masih menjadi tanggung jawab saya, ” pungkas suwardi.
Bahkan saya yang bertanggung jawab kalau ada masalah mengenai bantuan beras itu yang penting dibagika disuruh tanda tangan dan juga di foto biar ada bukti dokumentasinya jangan dibiarkan begitu mas..? Dan yang penting buntinya jelas kalau beras bantuan sudah dibagikan kepada masyarakat penerima dan yang penting tidak dikorupsi.pihak desa.
Ada salah satu warga penerima bantuan beras 10 kilogram yang ada di RT 13 mengaku merasa sangat kecewa kepada pihak desa terkait masalah bantuan beras yang tidak diberikan kepada pihak penerima dan saya sendiri sampai izin tidak masuk kerja cuman hanya abot-abote , belain- belain beras bantuan 10 kilo gram tapi apa kenyataannya sampai sekarang saya tidak menerima beras bantuan tersebut.