JMS || KOTA BEKASI
Penjabat (Pj.) Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad, secara resmi membuka acara Bekasi City Fashion Movement (BCFM) 2024 yang berlangsung di Grand Metropolitan Mall Bekasi. Minggu (01/12/24)
Acara yang dihadiri oleh Pj. Ketua Dekranasda Kota Bekasi, Yolla Kusuma Williandari dan Forkopimda se- Kota Bekasi, ini menjadi ajang kebanggaan masyarakat Bekasi yang memadukan kreativitas, budaya, dan tren mode terkini.
Dalam pembukaan tersebut, Gani Muhamad menyampaikan harapannya agar BCFM 2024 dapat menjadi wadah bagi para pelaku industri mode lokal untuk semakin berkembang. Ia juga menekankan pentingnya sektor ekonomi kreatif sebagai salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi Kota Bekasi.
“BCFM 2024 adalah bukti bahwa Kota Bekasi memiliki potensi besar dalam industri kreatif, khususnya di bidang fashion. Saya berharap acara ini dapat terus menjadi agenda tahunan yang membanggakan dan memberikan manfaat ekonomi bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Bekasi,” ujar Gani Muhamad
Salah satu momen paling ditunggu dalam acara pembukaan BCFM 2024 adalah fashion show spesial oleh Pj. Wali Kota Bekasi beserta Pj. Ketua Dekranasda Kota Bekasi dan Kepala organisasi perangkat daerah se-Kota Bekasi.
Dengan mengenakan busana bertema etnik modern, para kepala daerah berhasil memukau penonton dengan menampilkan karya-karya desainer lokal. Acara ini tidak hanya menjadi simbol kolaborasi dan solidaritas antar pemimpin wilayah, tetapi juga ajang promosi budaya khas Bekasi melalui mode.
BCFM 2024 berlangsung selama tiga hari, menghadirkan berbagai kegiatan seperti pameran busana, workshop mode, hingga kompetisi desain untuk generasi muda. Acara ini juga dihadiri oleh pelaku industri kreatif, desainer nasional, serta komunitas fashion dari berbagai daerah.
Grand Metropolitan Mall Bekasi dipilih sebagai lokasi acara karena fasilitasnya yang mendukung kemeriahan serta strategis untuk menjangkau berbagai kalangan masyarakat.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, BCFM 2024 diharapkan menjadi inspirasi bagi kota-kota lain dalam mengembangkan industri kreatif lokal sekaligus memperkuat identitas budaya daerah.
( DAPOT TAMBUNAN )