JMS Malang
Bantuan PIP dari Pemerintah untuk Siswa-Siswi MTs AL-ITTIHAD di ambil Pihak Sekolah.
kepala sekolah Munir saat di kompirnasi di ruang kerjanya mengatakan pada wartawan Jurnal Media Sukses. Siswa-siswi tetap bayar membayar uang sekolah saat di tanya terkait terima dana bos kepala sekolah mengatakan sekolah menerima dana bos dari kemenag ungkapnya.
jumlah siswa sebanyak 850 Orang kenapa masih melakukan pungutan pada siswa karena dana bos tidak cukup untuk gajih guru ungkapnya.
Ada beberapa wali murid yang tidak mau di sebut namanya mengatakan pada Wartawan Jurnal Media Sukses anaknya telah menerima kartu Program Indonesia Pintar dari pemerintah kamis 8/12/22 untuk validasi Nomor Rekening dari para siswa/ siswi , dan hari Jum’ad siswanya di ajak ambil uang oleh Pihak sekolah di BANK MANDIRI yang ada di Tumpang setelah uang di ambil, siswa kembali ke sekolah, begitu murid sampai disekolah siswa yang menerima PIP sebanyak 150 siswa ,setiap siswa mendapat uang sebesar Rp 750,000 dan terkumpul hampir 100 juta Rupiah.
Setelah sampai siswa-siswi di sekolah Pihak sekolah menyuruh para siswa-siswi berbaris dihalaman sekolah dan uangnya di minta oleh Bu Ning sebagai bendahara PIP. dengan alasan untuk bayar tunggakan yang selama ini belum di bayarkan. Sesuai dengan Aturan Peruntukan dana PIP adalah :
- Membeli buku dan alat tulis
- Membeli seragam dan perlengkapan sekolah
- Transportasi dari rumah ke sekolah
- Uang saku perserta didik
- Biaya kursus bagi peserta didik pendidikan formal
- Biaya praktik tambahan dan biaya magang
Dan Bukan untuk membayar Uang sekolah terhadap Pihak sekolah.
sedangkan sekolah seharusnya gratis negeri maupun swasta karena dapat bantuan dana bos dari Pemerintah salah salah satunya MTs AL-ITTIHAD kenapa masih bayar ungkap wali murid
Wahyu saat di panggil oleh kepala sekolah di ruang kerja mengatakan sebagai kordinator PIP ,Sabtu 10/12/22
Wahyu di temui oleh media di Ruang kepala sekolah mengatakan pada wartawan sebagai kordinator PIP, juga mengatakan bahwa ini tidak benar bahwa uangnya belum cair tapi masih berupa surat edaran yang di buat oleh Pihak Bank Mandiri . Ungkapnya.
Wahyu sebagai kordinator PIP telah memberikan keterangan bohong pada wartawan bahwa belum terima uangnya sama sekali dari siswa ungkapnya
Wartawan JMS mendatangi Orang Tua murid dan Murid di rumahnya untuk klarivikasi ucapan WAHYU, bahwa siswa tersebut mengatakan pada Wartawan JMS bahwa uangnya dari bank mandiri.sudah cair dan telah diambil oleh para Siswa setelah diambil dari Bank di terima oleh Siswa dan telah di minta Pihak sekolah..
kepala sekolah MTs AL-ITTIHAD juga berbohong memberi keterangan pada Wartawan terkait pungutan yang ada di MTs AL-ITTIHAD.desa belung kecamatan Poncokusumo kabupaten malang.terkait banyaknya pungutan, sedangkan PIP itu adalah Bantuan Pemerintah Langsung Terhadap siswa untuk membeli kebutuhan sekolah seperti seragam sekolah, sepatu, tas dan kebutuhan lainnya bukan untuk bayar sekolah, pemeritah Kota kab. Malang dan kemenag kabupaten malang harus periksa kepala sekolah dan staf setafnya.yang meminta uang siswa dari pip sebesar Rp 750,000, untuk di kembalikan Kepada para Siswa-Siswa ungkap anggota LSM. ( Hen)