Diduga Oknum Kepala Sekolah Dan Wakil Kepala Sekolah (Ibu Eri) SMP Budi karya
JMS Kabupaten Lamsel
Diduga Oknum Kepala Sekolah Dan Wakil Kepala sekolah (Ibu Eri) menyalah gunakan Bantuan (PIP) Siswa Dan siswi Yang Sekolah Di SMP Budi Karya Natar .Mereka Mendapatkan Bantua Dari Pusat Untuk Siswa Yang Kurang Mampu Dan Bantuan Tersebut Diberikan Untuk Beli Baju Atau Sepatu Atau Tas Mereka Bukan Untuk di salah gunakan dan Di Pungli Dari Sekolah
Kami tim Awak Media Investigasi Bertemu Dengan Salah Satu Orang Tua Wali Mereka Membenarkan Anaknya Mendapatkan Bantuan (PIP) Program Kartu Indonesia Pintar Tetapi Ada Potongan Pak 50.000 Rupiah Dan Anak Saya Mendapatkan Bantua Tersebut Itu Rp 750000 Ribu ,Tetapi Dana 700000 Ribu Itu pun Diambil Dari Pihak Sekolah Atas Nama Ibu Eri Selaku Wakil kepala sekolah atau pengurusan dana (PIP) Pak Jelas Wali murid
Dana 700000 Ribu Itu Kata Ibu Eri Untuk Membayar Tunggakan Disekolah, Pak Kalau Begitu Terang orang Tua Wali Buat Apa Kami Jalan Ke bank BRI Jangankan Kami Dikasih Makan ,Air Putih Pun Tidak Bisa Beli Pak Tapi Anak Saya Mendapatkan Bantuan itu tidak Pernah Dikasih Dengan Kami pak,Tetap Diambil Dari Pihak Sekolah Sepeser pun kami tidak pernah terima Uang (PIP) Itu Pak Cuma Anak Saya Dan Saya Selaku Orang Tua Mendampingi Ke bank ,Sesudah Anak saya Menerima Dana tersebut Diminta Dari Wakil Kepala Sekolah Atas Nama Ibu Eri.Buku Rekening Dan ATM Diambil pihak Sekolah dan Dana (PIP) Diambil Ibu Eri semua pak
Alasan Untuk Tunggak Di sekolah pak
Dan Jelas Ibu Eri Selaku wakil Kepala Sekolah Menerangkan Bahwa Semua Yang Mendapatkan Bantuan PIP Itu Harus Diserahkan Kepihak sekolah baik ATM Atau Dana Bantuan Harus Diserahkan Kesekolah Alasan Untuk Bayar Tunggakan Mereka Jelas Orang Tua Wali Dan Siswa.
Tim Media Dan Lembaga Kontrol Sosial Bertanya ke Beberapa Orang Tua Wali murid Kalau Itu Benar Ibu Siap Membuat surat Pernyataan Dengan Kami Selaku Lembaga kontrol sosial Masarakat, Jawaban Beberapa Orang Tua Siswa Siap Pak fakta nya Benar Pak Kalau Kami Bohong Kami Siap Dituntut Pak jelas Orang Tua Wali murid .Tim Lembaga Memberikan Satu Lembar Kertas Untuk Memastikan Mereka Menulis pernyataan Bukti Dengan tim Lembaga.
Saya selaku Orang Tua Dari Nama Tersebut Diatas, anak saya sekolah di SMP Budi karya Natar membenarkan bahwa anak saya mendapatkan bantuan (PIP) progam kartu Indonesia pintar dan dipotong Rp 50.000 rupiah kami Diajak
ke Bang BRI setelah uang tersebut di cairkan pihak bank semua nya di serahkan kepada ibu Eri wakil kepala sekolah dan buku tabungan serta ATM di minta dan uang juga di minta sama ibu Eri alasanya semua di serahkan kesekolah untuk bayaran sekolah. ibu Eri juga nunggu di bang BRI jelas Siswa dan Orang Tua wali.kepada tim Media Dan Lembaga.
Kuat Dugaan Pungli SMP budi karya Natar ada potongan Dana PIP kepada siswa atau siswi yang mendapat bantuan berupa PIP progam kartu Indonesia pintar.Bantuan tersebut bukan untuk ajang pungli melainkan buat meringankan beban orang tua murid yg tidak mampu.pemerintah pusat memberi
kan bantuan tersebut bukan untuk guru, dikarenakan siswa itu di anggap Kurang Mampu dan pemerintah pusat memberikan Bantuan buat siswa untuk beli baju dan tas atau sepatu bisa untuk beli buku bukan untuk dipotong dari pihak sekolah.pemerintah pusat menurunkan bantuan itu tidak ada PPh atau PPN itu gratis sebagai contoh mereka ngambil dana pip di bang BRI itu tidak ada admin kenapa pihak sekolah Memotong dana Rp 50.000 rupiah demi untuk ajang pungli dan Kuat Dugaan Kepala Sekolah Dan Wakil Kepala sekolah Demi Untuk Memperkaya Dirinya Sendiri Jelas tim Media Dan Lembaga
Kami Minta kepada pihak penegak hukum aph dan dinas pendidikan Yang berada Di kabupaten Lampung selatan untuk megusut kasus Pungli yang terjadi diwilayah kec Natar SMP Budi karya kab Lampung Selatan Kec Natar Jelas Media Dan Lembaga
(Tim impestigasi)