JMS || Kota Bekasi,
Forum Solidaritas Indonesia (Fosindo) menggelar acara syukuran atas kemenangan pasangan Tri Adhianto-Abdul Harris dalam Pilkada Kota Bekasi setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan lawan mereka. Acara ini dihadiri oleh sejumlah anggota dan pendukung, namun Ketua Fosindo, Jhon Simarmata, berhalangan hadir karena masih dalam masa pemulihan kesehatan. Sebaliknya, Masturi selaku Sekretaris Fosindo mewakili kehadiran ketua dalam acara tersebut.
Dalam kesempatan ini, Fosindo menyampaikan tiga harapan utama kepada Wali Kota terpilih Tri Adhianto yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat Kota Bekasi, yaitu di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
1. Pendidikan
Fosindo berharap sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dapat diubah menjadi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) dengan empat jalur masuk, yaitu:Prestasi ,Afirmasi ,Mutasi , dan
Domisili , menggantikan sistem zonasi saat ini.
Mereka menyoroti pentingnya pengawasan terhadap data warga yang menggunakan Surat Keterangan Domisili manual. Fosindo mengambil apakah ada jaminan bagi warga sekitar agar lebih diutamakan dalam penerimaan sekolah serta bagaimana mekanisme pengawasan untuk mencegah manipulasi data domisili sementara.
Saat ini, Pemerintah Kota Bekasi telah menjalankan program Medical Check-Up (MCU) Gratis bagi warga yang berulang tahun. Namun, masyarakat masih memerlukan mekanisme pendaftaran dan persyaratan untuk bisa mendapatkan layanan ini.
Selain itu, terkait program BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang diberikan kepada masyarakat miskin dan tidak mampu, Fosindo memindai keakuratan data yang digunakan dalam program ini. Data penerima manfaat BPJS PBI diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) , dan mereka berharap ada verifikasi lebih lanjut agar program ini benar-benar tepat sasaran.
Pembangunan infrastruktur di Kelurahan Teluk Pucung menjadi perhatian khusus bagi Fosindo. Mereka menilai distribusi pembangunan tidak merata di seluruh wilayah RT/RW, dengan banyak proyek yang tidak diketahui asal-usul pendanaannya.
Fosindo meminta solusi dan pendekatan yang lebih baik agar pengurus RT/RW dapat berperan aktif dalam memastikan pembangunan dilakukan secara merata di seluruh wilayah. Mereka berharap Pemerintah Kota Bekasi dapat memberikan panduan yang jelas dan transparan terkait proses perencanaan dan realisasi pembangunan infrastruktur.
Acara syukuran ini menjadi ajang refleksi bagi para pendukung Tri Adhianto-Abdul Harris. Fosindo berharap pemerintahan yang baru dapat mewujudkan perubahan nyata bagi warga Bekasi, khususnya di tiga bidang utama tersebut.
Red