JMS || Medan-Belawan,
Pengambilan ATM bantuan PKH yang digelar di Kantor Lurah Belawan Bahari, Kecamatan Medan-Belawan baru baru ini menuai rasa kekecewaan bagi salah satu warga lingkungan XII Kampung Salam, berinisial (I ) suami dari (B).yang merupakan peserta bantuan PKH.
Rasa kekecewaan warga berawal ketika mendapat informasi bahwa pengambilan ATM bantuan PKH sudah bisa datang ke Kantor Lurah Belawan Bahari.Namun lantaran Istri mengalami sakit, lantas sang suami (I) mencoba mewakili dengan membawa berkas yang dibutuhkan kekantor Lurah
Setiba dikantor Lurah Belawan Bahari, warga lingkungan XII Kampung Salam ini harus menunggu antrian cukup lama hingga seharian.Tak lama, dirinya datang menghampiri pendamping PKH bernama Ayu Cahyati, bermaksud memberitahukan bahwa dirinya mewakili istrinya (B) untuk pengambilan ATM bantuan PKH dikarenakan sedang sakit
“Tidak bisa diwakilkan Suami Pak, bawa aja kemari, kalau tidak tunggu sembuh aja istrinya,”Cetus Ayu Cahyati, lantang, kepada Ketua KJM-B
“Tapi saya suaminya Bu, masak tidak bisa diwakilkan, bagaimana membawa orang yang sedang sakit. Ini KK nya dan KTP istri saya,”jawab warga kurang mampu ini kepada pendamping PKH Ayu Cahyati
“Tidak bisa Pak harus istrinya datang kemari.Kalau tidak pengambilan ATM berikutnya aja Pak setelah ada informasi dari pihak Bank BRI nantinya,”ujar, Ayu Cahyati kepada Ketua KJM-B
Kemudian saya mencoba berkoordinasi dengan pihak Bank BRI, namun hasilnya juga tidak bisa.”Tidak bisa Pak diwakilkan Suami, Ini peraturan.Tapi kalau sudah selesai nanti, kami bersama pendamping PKH datang kerumah bapak
“Saya sangat senang mendengar nya Bang, Katanya mereka nanti datang kerumah.Namun ditunggu tunggu hingga menjelang magrib pihak Bank BRI bersama pendamping PKH juga tidak datang. Saya sangat kecewa Bang, ternyata mereka berbohong,”ungkap Ketua KJM-B
Lanjut Ketua KJM-B , Dalam hal ini saya sangat kecewa sekali dengan pendamping PKH tersebut, dikarenakan dia tidak dapat melayani warga dengan baik sesuai dengan anjuran Bapak Walikota Medan.Seharusnya dia bertanggung jawab selaku pendamping warga bagaimana agar ATM bantuan PKH tersebut keluar.Saya kan warganya, Bang
“Dikarenakan pelayanan pendamping PKH kelurahan Belawan Bahari tersebut kurang baik sehingga bantuan PKH dari Pemerintah atas nama istri saya akhir nya tidak dapat dikeluarkan. Padahal sebelumnya, melalui selembar surat undangan yang diberikan oleh Keplink bantuan PKH tersebut dapat dikeluarkan pihak Kantor Pos meskipun diwakilkan oleh Suami.Yang penting berkasnya lengkap,”ucap Ivan
Untuk itu, saya meminta agar pendamping PKH Lingkungan XII Kelurahan Belawan Bahari ini untuk segera diganti karena dianggap tidak dapat melayani warga dengan baik. Bukannya membantu warganya malah mempersulit sehingga menimbulkan kekecewaan
“Kalau bisa diganti saja Bang, karena ATM bantuan PKH anak anak saya akhirnya tidak dikeluarkan pihak Bank BRI. Dalam hal ini tentunya kami dan anak anak saya dirugikan lantaran bantuan PKH tersebut tidak dapat diambil tanpa melalui ATM bantuan PKH dari Pemerintah,”tegas Ketua KJM-B
Saat dikonfirmasi salah satu pihak Bank BRI, Senin, 16 December 2024, mengatakan suruh saja Bang pendamping PKH nya untuk menghubungi pihak Bansos.Kami hanya mengeluarkan bantuannya saja.Kalau mengenai kapan pengambilan ATM bantuan PKH berikutnya, Itu juga tergantung pendamping PKH nya Bang,”tutupnya.
(Lidia)