Jms Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong produksi dan pemakaian kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) di dalam negeri.
Airlangga mengatakan salah satu EV yang dikembangkan adalah Toyota Kijang, yakni produksi perdana kendaraan elektrifikasi lokal Indonesia dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
“Semoga ini turut mendorong terciptanya ekosistem EV secara berkelanjutan. Saya juga berharap nanti mobil jenis lain, baik SUV atau MPV, bisa menggunakan teknologi EV,” ujarnya, Senin (21/11/2022).
Airlangga menjelaskan langkah yang ditempuh untuk memproduksi mobil dengan teknologi elektrifikasi itu berguna untuk mendukung komitmen Net Zero Emission, atau dikenal juga sebagai Nol emisi karbon.
Selain itu, dia menilai dengan memproduksi mobil listrik dapat mempercepat pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBL-BB) atau Battery Electric Vehicle (BEV) sebagai transportasi.
Sejalan dengan itu, Airlangga menyampaikan Toyota Group telah menyiapkan lahan besar untuk pengembangan mobil listrik tersebut. Sayangnya, dia tidak menyebutkan luas lahan yang dimaksud.
Dia menuturkan Toyota Group juga menyiapkan investasi untuk pengembangan mobil listrik domestik senilai US$2 miliar atau sekitar Rp28,3 triliun untuk 5 tahun ke depan.
Menko Airlangga juga menyebutkan bahwa Toyota Group sudah membentuk xEV Center “The First Electrification Learning Center” sebagai advokasi publik untuk elektrifikasi.
Dia menerangkan fasilitas itu akan dijadikan sebagai capability center guna mempersiapkan dan menempa keahlian SDM Indonesia dalam menyambut era elektrifikasi yang dijalankan sesuai kebijakan pemerintah.
Kami mengucapkan selamat kepada PT TMMIN atas produksi perdana kendaraan elektrifikasi lokal Indonesia untuk dunia, yakni kendaraan Toyota Kijang,” ungkap Airlangga. Dapot Tambunan