Jurnal Media Sukses – Pesawaran
BUMDes di bentuk bertujuan untuk bisa meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desa,
seperti apa yang ada dalam Permendesa PDT dan Transmigrasi No. 4/2015, hal tersebut berbanding terbalik apa yang ada di Desa Baturaja, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung,” Sabtu 30 Maret 2024.
Terkuak dari hasil penelusuran team pewarta media yang dalam beberapa bulan mempelajari dalam perjalanan BUMDES Jaya Bersama Desa Baturaja yang diduga syarat akan dugaan penggelapan yang di lakukan, pasal nya dalam anggaran perencanaan hingga realisasi dalam pembentukan nya di nilai kurang memenuhi dalam unsur meningkatkan ekonomi desa dan potensi desa.
Salah satu masyarakat yang meminta tidak di sebutkan namanya menjelaskan, kami memang mendengar dalam perjalanan BUMDES Jaya Bersama Desa Baturaja, bergerak di bidang peternakan dan penggemukan sapi dan kambing hingga isi ulang air minum yang di laksanakan, tapi dalam perjalanan nya kami selaku masyarakat tidak merasakan hingga terkesan hanya formalitas untuk merealisasikan anggaran saja,” Ucap sumber
” Aset bukan nya bertambah malah berkurang Seharus nya bila serius menjalan kan BUMDES bertahun-tahun mesti nya berkembang dan ada hasil nya”.
Pasal nya semenjak di bentuk pasca tahun 2018 sampai 2023 BUMDES Jaya Bersama desa Baturaja bukan nya berkembang malah sebagian asetnya di duga hilang demi kepentingan kepengurusan dan oknum lain nya, ini patut di telisik dan di buka supaya demi tercapai nya tujuan dasar di bentuk nya BUMDES tersebut.
Lanjudnya,” kami dengar pengurusan lama BUMDES sudah berganti kepengurusan kami tidak tau tujuan pergantian tersebut, apa demi kemajuan dan berjalan nya BUMDES apa dalam upaya yang lain seperti penghilangan jejak BUMDES, boleh dong kami berasumsi.
Dengan berbekal keterangan masyarakat team telusur media berusaha menelusuri ke salah satu yang pernah mengelola BUMDES di bidang peternakan sapi dari dua orang salah satu nya inisial ” G ” menjelaskan, sapi BUMDES sisa dua ( 2 ) babon lagi dari lima ( 5 ) ekor, empat ( 4 ) babon satu ekor ( 1 ) ekor pelen yang saya terima, saya juga gak banyak ini itu karna saya ngerasa orang bodoh,” Ucap nya.
Lanjud ” G ” kalau hitungan saya sudah berjalan lima ( 5 ) tahun, dari dua ( 2 ) ekor babon masing-masing beranak dua ( 2 ), yang satu babon nya beranak ( 3 ) ekor jadi total anak nya aja sudah tujuh ( 7 ) ekor, dari tujuh itu saya di bagi 3 ekor untuk yang ngurus, dan yang 4 ekor nya sudah di jual dan gak tau untuk apa duit nya tapi ke ketua BUMDES duit nya,” jelasnya.
Sebenar nya awal kami minta dari desa awal nya yang di ” S ” itu 50% yang jumlah Rp 50.000,000 dapat sapi 2 ekor, duit yang di kasih dari kepala desa sepeser pun saya gak di kasih padahal saya tau harga nya sapi itu, yang satu harga Rp 15.000,000 yang satu harga masih kecil, dan pernah ada yang ngajarin kami orang atasan lah ngajarin kami ngejualin sapi,” Tutup nya.
Disela waktu team media mengkomfirmasi ke Direktur BUMDES Jaya Bersama Periode 2018-2023 Berinisial MF di kediaman nya, MF menjelaskan bahwa Total modal Anggaran Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah (250.000.000) di bagi menjadi empat bidang usaha.
,” Total modal anggaran itu Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah (250.000.000), dan itu bersumber dari Dana Desa Seratus Lima Puluh Juta (150.000.00), dari Dana GADIS Seratus Juta Rupiah (100.000.000),
itu semua anggaran di bagi dalam Empat bidang usaha yaitu Air mineral, Lovebird, Pengemukan sapi dan Pamsimas,” Ucapnya.
Lanjutnya,” dalam perjalanan ada usah yang tutup dan ada usaha baru, yang tutup itu Air Mineral dan Lovebird sedangkan usaha baru itu kambing. untuk di ketahui anggaran awal Seratus Lima Puluh Juta (150.000.000) berasal dari Dana Desa itu ada pemotongan sebesar Tiga Puluh Lima Juta Rupiah (35.000.000), yang meminta itu PAW Kepala Desa sebesar Tiga Puluh Juta Rupiah dan PJ Kepala Desa, Lima Juta Rupiah,, Harapan saya makanya saya kasih supaya untuk kedepan nya saya bisa minta tambahan dana lagi tapi setelah saya pikir kalau saya minta lagi, tambah besar saya nutupi dosa mereka, mereka yang makan saya yang nutupi,” Tutup nya.(Red)