JMS || KOTA BEKASI
Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi R Gani Muhamad didampingi Sekretaris Daerah Kota Bekasi Junaedi, para staf ahli serta Kepala OPD hingga Camat bersilaturahmi dengan puluhan wartawan yang bertugas di wilayah Kota Bekasi. Acara dibalut kegiatan Coffee Morning santai yang diadakan di Pendopo Wali Kota Bekasi, Rabu, (18/12/2024).
Bagian Humas Setda Kota Bekasi mengadakan kegiatan Coffee Morning Pj Wali Kota Bekasi dengan tema bahasan kesiapan Pemerintah Kota Bekasi menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 serta bahasan yang ditanyakan saat Coffee Morning.
Acara dipandu MC dari TU Protokol Setda kemudian dimulai dengan pembacaan doa agar kegiatan diberi kelancaran oleh Allah SWT. Untuk menambah keakraban,
dialog coffee morning insan media disediakan kopi, teh dan cemilan serta disiapkan hidangan makan.
Pj Wali Kota Bekasi R Gani Muhamad mengawali sambutannya dengan ramah dan menyampaikan pantun yang diapresiasi insan media yang hadir.
“Dari Aceh sampai Papua
Selamat pagi Bapak Ibu semua
Mari duduk bareng
kita ngopi bersama”
Ia kemudian menyapa setiap ketua atau perwakilan kelompok kerja atau organisasi wartawan yang ada di Kota Bekasi. Bagian Humas mengundang sebanyak 18 organisasi ditambah pihak non organisasi.
“Alhamdulillah saya didampingi Pak Sekda, Staf Ahli, Kepala OPD dan Camat, ini tentunya dalam rangka kita silaturahmi dengan rekan-rekan media yang ada di Kota Bekasi,” ucap Pj Wali Kota Bekasi.
Tidak lupa ia menyampaikan mengenai pelaksanaan event nasional Pemilihan Umum yang dilaksanakan tahun 2024 telah berlangsung aman. Dirinya selaku Pj Wali Kota Bekasi juga memastikan perjalanan perhelatan Pemilihan Umum Kota Bekasi yang telah berjalan beberapa waktu lalu telah berlangsung aman, tertib dan lancar dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku.
“Selain itu juga, momentum ini saya optimalkan kaitan Alhamdulillah di masa penugasan saya selaku Pj Wali Kota Bekasi event nasional menyangkut pilpres dan pilkada untuk di Kota Bekasi telah berjalan aman, tertib dan lancar. Ini patut kita syukuri, meskipun tidak ada pilkada yang sempurna 100 persen. Ini kita akui. Tapi insya Allah, apa yang kita lakukan sejauh ini sudah dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundangan, sampai nanti dibuktikan melalui Mahkamah Konstitusi ada hal-hal yang dianggap keluar aturan, tapi sampai jauh ini kita saksikan bersama itu dilaksanakan sesuai aturan,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti mengenai partisipasi masyarakat dalam Pilkada mengalami penurunan dibandingkan dengan Pilpres. Ia meyakini Pemerintah Kota Bekasi selalu mengimbau masyarakat dalam sosialisasi Pemilukada sehingga diharapkan berlangsung Pilkada yang aman dan damai.
“Saya disetiap kesempatan mengimbau seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pilkada namun kenyataannya di Kota Bekasi kurang lebih 55 persen dan ini menjadi pencermatan, PR kita bersama. Kenapa terjadi penurunan signifikan dibanding pilpres. Kita tidak ada peristiwa yang sifatnya menimbulkan kekisruhan. Ini semua kita saksikan aman, damai terkendali,” ungkapnya.
“Dan sebagai wujud syukur kepada yang kuasa dan peran media, agenda nasional yang dilaksanakan di Kota Bekasi bisa dilaksanakan dengan lancar tertib dan aman. Kedepan akan menghadapi natal dan tahun baru menjadi persiapan Pemkot Bekasi dalam menghadapi situasi tersebut,” sambungnya.
Adapun, Pemerintah Kota Bekasi dalam persiapan Nataru terus melaksanakan pemantauan harga kebutuhan pokok di masyarakat dan kesiapan transportasi pendukung masyarakat. Pemerintah Kota Bekasi terus mendistribusikan cadangan pangan untuk membantu warga dalam persiapan Nataru.
“Kami sudah mengecek kaitan dengan lonjakan harga bahan pokok menjelang nataru. Ditemui komoditas ada beberapa kenaikan khususnya minyak goreng dan telur. Ada lonjakan tetapi masih batas rasional dan terkendali. Kita juga barengi dengan gerakan pangan murah, operasi pasar dan intervensi kaitan cadangan pangan Pemkot Bekasi disalurkan. Ini membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu,” ucapnya.
“Selain itu persiapan persiapan transportasi kami Pemkot Bekasi sudah melakukan langkah antisipatif. Ram cek alat transportasi di Dishub. Juga nanti pada saatnya pengecekan kendaraan di terminal dan selain kendaraannya juga terhadap pengemudinya. Ini untuk meminimalisir terjadinya angka kecelakaan lalu lintas. Kita memasang petunjuk arah kaitan kota Bekasi menjadi jalur lintas. Kita akan kelengkapan dan posko nataru seperti biasa akan didirikan untuk memantau kelancaran arus keluar masuk orang dan keluar masuk barang di Kota Bekasi. Antisipasi terjadinya bencana banjir juga menjadi perhatian utama kami dengan menyiagakan OPD terkait,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu juga dirinya menyampaikan mengenai Pemerintah Kota Bekasi akan melakukan pengawasan dan pengendalian minuman beralkohol di Kota Bekasi yang telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah dan mempersiapkan Keputusan Wali Kota Kota.
“Kita akan lakukan penertiban dengan regulasi terbaru untuk perbaikan generasi muda kita agar tidak mudah mendapatkan minuman beralkohol, perlu dunia usaha, pemerintah dan media harus selalu mengawasi,” ucapnya.
Pj Wali Kota Bekasi R Gani Muhamad juga sempat menyampaikan dirinya akan terus membuka diri dalam silaturahmi kepada media. Silaturahmi juga ingin ia lakukan meskipun selesai menjalankan tugas di kota Bekasi dan kembali pada tugas di Biro Hukum Kemendagri.
“Momen ini selama saya ada kelebihan dan kekurangan tentu dalam menjalankan pemerintah dengan pendekatan normatif. jadi saya juga dilakukan evaluasi setiap tiga bulan yang harus dipertanggungjawabkan. Jadi ada hal diluar normatif tentu saya selaku Wali Kita tidak bisa merespon dengan baik. Semoga kita selalu diberikan kelancaran dalam menjalankan tugas amanah,” harapnya.
Diakhir sambutanya Pj Wali Kota Bekasi dengan santai kembali menyampaikan pantun
“Demam panggung namanya grogi
Cobalah duduk kendalikan emosi,
Pemerintah dan insan Pers harus bersinergi.
Sampaikan berita yang tervalidasi”
“Ke Bekasi jumpa Mpok Asih
Mpok Asih tinggal di Harapan Baru
Pemerintah akan terus berkoordinasi
Amankan Natal dan Tahun”
Acara dilanjutkan dengan tanya jawab seputar kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat jelang Nataru, kesediaan sarana prasarana di wilayah Kota Bekasi, hingga hubungan kerjasama dan kolaborasi media dengan Pemkot Bekasi.
( DAPOT TAMBUNAN )