JMS – JAMBI
Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Jambi H. Sudirman menyampaikan apresiasi kepada tenaga kesehatan atas pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dikatajan usai menjadi Inspektur Upacara dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-60, bertempat di Lapangan Utama Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Kamis (21/11/24).
Pjs Gubernur menyatakan, pemerintah provinsi Jambi menyelenggarakan Hari Kesehatan Nasional, dimana tadi kita sudah menyampaikan sambutan dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Pada prinsipnya kita harus maju bersama untuk sehat bersama, oleh karena itu kita berharap insan-insan tenaga medis bisa terus bekerja dan bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dikatakan Pjs Gubernur lagi, ada beberapa hal yang menjadi target dari Bapak Prabowo selaku Presiden, yaitu kita harus sudah siap-siap diseluruh rumah sakit untuk pemberantasan TBC, membangun rumah sakit didaerah terpencil dan tertinggal. Dan juga kita pun didorong untuk bisa memberikan pelayanan terbaik. Tidak mesti seluruhnya harus dilaksanakan pelayanannya di Jakarta, kalau tersedia infrastrukturnya, rumah sakit yang dijamin bisa dilaksanakan di Jambi.
Pada upacara tersebut, Pjs. Gubernur membacakan sambutan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU yang mengatakan bahwa keberhasilan lndonesia kembali masuk ke dalam kelompok upper middle-income country setelah terpuruk di era Covid-19, menjadi bukti bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa pejuang.
Periode bonus demografi yang tengah bangsa lndonesia hadapi, terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara. Kita harus bisa memanfaatkan peluang ini sebagai momentum lndonesia lolos menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai visi lndonesia Emas 2045. Dan untuk mencapai ini, dimulai tahun 2025 pertumbuhan ekonomi harus berada dikisaran 6% hingga 7%, secara berkelanjutan,” ucap Menkes RI.
“Menkes RI mengungkapkan, Target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) di tahun 2045 yang meliputi: 1). Pendapatan per kapita setara negara maju, 2). Kemiskinan menuju 0% dan ketimpangan berkurang, 3). Kepemimpinan dan pengaruh dunia internasional meningkat, 4). Daya saing sumber daya manusia meningkat, dan 5). lntensitas Gas Rumah Kaca (GRK) menurun menuju Nef Zero Emissions (nol emisi GRK), kesemuanya menjadi arah fokus bersama, bukan hanya bidang kesehatan tapi juga sektor lain”, sambung Pjs Gubernur.
“Syarat utama kita bisa mencapai target di 2045, tepat 100 tahun usia bangsa kita adalah manusia lndonesia yang sehat dan cerdas. Hal ini tidak akan bisa tercapai tanpa gandeng tangan dari semua pemangku kepentingan. Karenanya, tema Hari Kesehatan Nasional ke-60 tahun 2024 yaitu “Gerak Bersama, Sehat Bersama”, mutlak harus menjadi semangat kita semua,” ungkapnya.
Menkes RI menuturkan, Pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan, Pemerintah kini sedang memfinalkan Rencana lnduk Bidang Kesehatan (atau RIBK), yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam membangun kesehatan diseluruh lndonesia.
“Oleh karena itu, RIBK harus diacu oleh Pemerintah Pusat dan Daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan diwilayahnya,” tuturnya.
Menkes RI juga menyampaikan bahwa sebagai program prioritas Kabinet Merah Putih, Bapak Presiden memberi penekanan di 3 (tiga) area program kesehatan, yaitu. 1). Pemeriksaan kesehatan gratis, 2). Penurunan kasus TB, dan 3). Pembangunan RS lengkap berkualitas didaerah terpencil dan tertinggal.
“Pada kesempatan ini, saya berpesan kepada seluruh jajaran kesehatan untuk berkontribusi maksimal terhadap kesuksesan pencapaian program pemerintah tersebut,” pesannya.
“Hadirin sekalian yang saya hormati, di momen yang berbahagia ini, saya sampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, kepada seluruh insan kesehatan yang telah bahu membahu berjuang tanpa lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan lndonesia. Tenaga medis, tenaga kesehatan, LSM, swasta, media, profesional, akademisi, seluruh pegawai dan pejabat pemerintahan di Pusat dan Daerah, serta tak lupa para kader, terima kasih. Terus semangat, sebab perjuangan kita belum selesai,” tutupnya.Pada kegiatan ini Pjs. Gubernur Sudirman juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi atas pencapaian penemuan kasus terduga TBC terbanyak tingkat Provinsi Jambi tahun 2024 dan penghargaan lainnya.
(Bambang Tambunan/Garuda Sirait).