JMS – MEDAN
Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan 529 kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemko Medan, Rabu (23/4/2025), dalam sebuah upacara yang digelar di halaman kantor Wali Kota Medan,Rabu ,(23/4/25).
Pada upacara Dalam upacara yang turut dihadiri Kepala Kantor Regional 6 BKN Medan Janry Haposan UP Simanungkalit dan Brach Manager PT Taspen (Persero) Cabang Medan Anne Roosfianti itu.
Walikota Rico berpesan kepada CPNS yang menerima SK baru pengangkatan memulai meniti karier ini menjaga diri agar tetap tidak ternoda oleh permasalahan.
“Kepada CPNS bahwa mereka masuk ke dalam dunia pemerintahan, termasuk Pemko Medan, harus atas dasar pengabdian yakni mengabdi untuk negara, mengabdi untuk Kota Medan dan mengabdi untuk masyarakat”, pesan Rico lagi.
Sambung Rico mengatakan itulah mengapa kalian ini bisa hadir sekarang ini. Sebab, kalian ingin mengabdi dan melihat kesusahan maupun kegelisahan masyarakat. Karena di lingkungan kalian masih ada banyak orang masih belum cukup dalam berkehidupan. Dan juga pentingnya kedisiplinan. Disiplin, sebutnya, bukanlah hal yang sederhana dan membutuhkan komitmen.
Walikota menyebutkan tidak mau nama kalian sampai di meja saya untuk dinonaktifkan atau diberhentikan dengan tidak hormat maupun dengan sanksi. Saya ingin nama kalian saya tandatangani untuk naik jabatan atau karirnya,
Ditegaskannya masalah disiplin itu sangat penting. Dikatakannya, biasakan diri disiplin waktu, etika, pakaian, cara bicara serta pelayanan. Mungkin, ujarnya, di antara CPNS ini ada yang bertugas di kecamatan dan kelurahan. Untuk itu, pesannya, biasakan beretika dengan baik, serta layani masyarakat dengan baik.
“Jangan sampai di antara 529 CPNS ini yang terjebak dan terlibat narkoba. Dan pastikan tanda tangan saya akan memutuskan hubungan kerja kalian! Tidak perlu lama-lama langsung saya sampaikan kepada BKN. Kita pastikan kalian tidak perlu lagi bekerja di Pemko Medan jika terjerat narkoba!” kembali ditegaskan Rico.
“Di tangan kalian, Medan ini harus bisa dimiliki semua pihak, tidak terkecuali. Layani semua masyarakat dengan baik tanpa pilih kasih,” tekan Rico.
“Kepada seluruh CPNS agar memberi contoh dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kita hadir benar-benar untuk masyarakat sehingga mereka merasa terlayani dan kita menjadikan Kota Medan kebanggaan bersama” ujar seraya berpesan agar para CPNS bisa membuat bangga keluarga dan jangan pernah mengecewakan masyarakat “, pinta Walikota Rico Waas.
Data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Medan menunjukkan, jumlah CPNS yang menerima SK Wali Kota Medan sebanyak 529 orang dengan perincian 489 orang untuk fomrasi teknis dan 40 orang untuk formasi tenaga kesehatan. Dari jumlah itu, sebanyak 183 orang laki-laki dan 246 orang perempuan.
Sedangkan berdasarkan jenis jabatan, dokter umum sebanyak 28 orang, dokter spesialis (8 orang), tenaga kesehatan non dokter (4 orang) dan tenaga teknis (489 orang).
Selain itu dari 529 CPNS tersebut, 6 orang di antaranya merupakan penyandang disabilitas yakni Ainin Trisea Yunanda (Tuna Daksa/kaki) ditempatkan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan
Nurhayati Widhya Putri (Tuna Daksa/pakai kaki palsu) di Sekretariat Daerah Kota Medan, Chery Mileni Christina Manalu (Tuna Daksa/badan kaku) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan.
Lalu, Frans Jordan Marpaung (Tuna Daksa/ kaki dan tangan kiri lemah) di Sekretariat Daerah Kota Medan, Fanganduru (Tuna Runggu/pendengaran) di Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Medan, serta Walber (Tuna Daksa/kaki) di Dinas Sosial kota Medan. (Bambang T/Lidia S).